"untuk perempuanku"
padamu camar yang menyayangi
hitam, putih dan birunya langit
padamu pula angin yang selalu
setia membelai mesra tubuhnya
pernahkah dia merasa seperti yang kurasa
ku ingin menggapai sebuah bintang
namun yang terjadi
aku hanya dapat bermimpi
sentuhlah biru langit
raihlah mimpi
ciptakan sayap untuk mencapai inginmu
terbanglah bersamaku
tetapi cintaku,
akan selama berakhirnya waktu dunia
jangan kau anggap ini hanya sekedar
rangkaian kata
jangan kau anggap ini hanya sekedar
tulisan penyair pada umumnya
setiap huruf, kata, dan kalimat
yang tertuang adalah perasaanku
perasaan di mana aku mengagumimu
perasaan dimana isi hatiku tertuang dalam syair ini
padamu camar yang menyayangi
hitam, putih dan birunya langit
padamu pula angin yang selalu
setia membelai mesra tubuhnya
ingin kubisikkan padamu
bahwa selalu ada cinta untuknyalangit, aku bertanya padamu
pernahkah dia merasa seperti yang kurasa
ku ingin menggapai sebuah bintang
namun yang terjadi
aku hanya dapat bermimpi
sentuhlah biru langit
raihlah mimpi
ciptakan sayap untuk mencapai inginmu
terbanglah bersamaku
biarkan jeratan cinta ini membekas dan menunggal dengan dirimuhidupku mungkin tak lagi panjang
tetapi cintaku,
akan selama berakhirnya waktu dunia
jangan kau anggap ini hanya sekedar
rangkaian kata
jangan kau anggap ini hanya sekedar
tulisan penyair pada umumnya
setiap huruf, kata, dan kalimat
yang tertuang adalah perasaanku
perasaan di mana aku mengagumimu
perasaan dimana isi hatiku tertuang dalam syair ini
dan jika aku memilih
aku lebih memilih untuk hidup bersamamu
sampai waktu tak berbatas
sampai berakhirnya waktu dunia
0 komentar:
Posting Komentar