Sebuah Kisah Klasik
Tiba-tiba hati ingin mengenang kembali
Mengenang pertautan waktu yang pernah aku kau temui
Wajah aku kau masih terbayangi
Di pertigaan jalan persinggahan imajinasi
Waktu antara siang dan malam
Di sela pagi, senja dan malam
Bibir terus bersenburat senyum
Yang sesekali terselip keterasingan kelam
Jejak usang hari kemarin
Masih ada peluh aku kau di sana
Mengendap di antara jejak kaki kita
Melebur, menunggal dengan debu jalanan
Kini terdampal jejak kaki mereka
Yang dulu pernah aku kau maki
Kita tersungging bersama
Masih kah kau ingat itu ?
Menatap dunia yang gerah
Melihat dunia yang penuh kemunafikan
Pernah kau mengingatnya ?
Kau pernah berlari kencang nan megah
Aku pun mengejarmu
Hingga pertautan jari kelingking kita
Lepas pula dan berpisah
Pada pertigaan jalan kenangan itu
Ingin meramu kembali kisah usang
Tapi, jalan aku kau telah terpaut
Karena jejak itu telah usang
SK.
0 komentar:
Posting Komentar