Untuk Perempuanku (MH)
aku terus dan selalu berpetuah pada kebenaran
bertuah pada kebenaran hakiki
walau aku bukan benar itu
terus berpetuah
hingga liurku tak lagi mencair
hingga liurku mengkristal
pada pengendali ucap
mengkristal tanda menyudahi
tapi aku belum juga sudah
bukan hanya sekedar menghargai
aku masih berpetuah pada kebenaran
walau aku bukan benar itu
hingga kau terlelap terbuai mimpi
sampai kau terbit kembali dari mimpi
bukan sekedar hanya ingin
berucap aku butuh dirimu
bukan hanya sekedar butuh
aku kan terus berucap
aku cinta dirimu
bukan sekedar luapan hasrat jiwa
aku cinta dirimu sampai waktu tak berbatas
aku kan berucap pada Tuhan
tolong cintakan aku pada dirinya
hingga di kelahiran berikutnya
aku kan terus berucap
aku terus dan selalu berpetuah pada kebenaran
bertuah pada kebenaran hakiki
walau aku bukan benar itu
terus berpetuah
hingga liurku tak lagi mencair
hingga liurku mengkristal
pada pengendali ucap
mengkristal tanda menyudahi
tapi aku belum juga sudah
biarkan aku berucap !dan karena engkau
sampai nafasku tak aku hela kembali
bukan hanya sekedar menghargai
aku masih berpetuah pada kebenaran
walau aku bukan benar itu
biarkan aku berucap !ku kan menjadi pendongeng antar tidurmu
hingga kau terlelap terbuai mimpi
sampai kau terbit kembali dari mimpi
aku terus berucap !berucap aku ingin dirimu
bukan sekedar hanya ingin
berucap aku butuh dirimu
bukan hanya sekedar butuh
aku kan terus berucap
aku cinta dirimu
bukan sekedar luapan hasrat jiwa
aku cinta dirimu sampai waktu tak berbatas
aku kan berucap pada Tuhan
tolong cintakan aku pada dirinya
hingga di kelahiran berikutnya
aku kan terus berucap
0 komentar:
Posting Komentar